Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial Buka Wawasan Guru SMAN 1 Gondang

Aula SMA Negeri 1 Gondang pada Senin, 15 September 2025, menjadi saksi semangat para pendidik yang mengikuti Diklat Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru dari berbagai mata pelajaran yang ingin mengasah keterampilan digital dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Gondang, Beti Marga Sulistiyawati, M.Pd., menyampaikan harapan agar pelatihan ini membawa manfaat nyata. Ia menekankan pentingnya para guru beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga proses belajar mengajar dapat lebih kreatif, efektif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Pelatihan menghadirkan narasumber Suprihatin, S.Kom., M.Pd., guru TIK dari SMA Negeri 9 Yogyakarta yang berasal dari Gunung Kidul. Dengan pengalaman panjang di bidang teknologi pendidikan, Suprihatin membagikan wawasan tentang pentingnya koding sebagai sarana melatih cara berpikir kritis dan berbasis masalah sebelum mencari solusi.

Dalam pemaparannya, Suprihatin menegaskan bahwa kekuatan kecerdasan artifisial (AI) terletak pada perintah atau prompt yang diberikan. “Menulis prompt yang baik adalah kunci agar AI menghasilkan jawaban yang tepat dan bermanfaat,” jelasnya. Peserta pun dibimbing secara langsung membuat soal berbasis AI, mulai dari pilihan ganda (PG), pilihan ganda kompleks (PGK MCMA), hingga soal berbasis kategori lengkap dengan ilustrasi atau gambar.

Suasana pelatihan berlangsung hidup. Guru-guru tampak antusias mengikuti arahan pemateri dan langsung mempraktikkannya melalui laptop masing-masing. Interaksi dua arah pun terjalin ketika beberapa guru menyampaikan pertanyaan seputar penerapan AI di kelas.

Selain materi koding dan AI, peserta juga mendapat panduan membuat media pembelajaran yang menarik menggunakan Canva. Pemateri menjelaskan bagaimana memanfaatkan fitur-fitur Canva untuk mendesain materi ajar yang menarik secara visual sehingga lebih memikat perhatian siswa.

Guru-guru yang hadir merasa senang dan mendapatkan wawasan baru. Mereka menilai pelatihan ini bermanfaat karena mampu meningkatkan kreativitas dan efektivitas dalam merancang pembelajaran. “Kami jadi lebih bersemangat membuat inovasi di kelas,” ungkap salah satu peserta.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pembelajaran sehari-hari. Kegiatan semacam ini dinilai penting untuk terus dilaksanakan agar pendidik mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi para siswa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *