SMA Negeri Gondang Gelar IHT: Kupas Perubahan Kurikulum Terbaru dan Kode Etik ASN

Gondang, 30 Juli 2025 – SMA Negeri Gondang terus berkomitmen dalam meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan In House Training (IHT) bertema “Perubahan Kurikulum Terbaru dan Kode Etik ASN”, yang diselenggarakan pada hari Rabu, 30 Juli 2025 bertempat di Aula SMA Negeri Gondang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, serta menghadirkan dua narasumber kompeten dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah.

Sambutan Kepala Sekolah: IHT sebagai Sarana Refleksi dan Aksi

Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan sambutan hangat dari Kepala SMA Negeri Gondang, Dra. Beti Marga Sulistyawati, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta IHT. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momen untuk memahami dinamika kebijakan pendidikan terkini.

“Kami berharap IHT hari ini bermanfaat dan bisa diaplikasikan baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari. Terima kasih atas kehadiran dan komitmen Bapak/Ibu semua,” ujarnya.

Sesi Pertama: ASN Harus Berakhlak dan Adaptif terhadap Perubahan

Materi pertama disampaikan oleh Bapak Sigid Susilo, S.E., Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, yang mengangkat isu penting seputar kode etik ASN serta penguatan karakter ASN melalui nilai-nilai BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Beliau juga menyinggung perkembangan teknologi seperti koding dan kecerdasan artifisial (AI) yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia pendidikan. “Guru perlu adaptif, termasuk memahami bagaimana pembelajaran dua arah dapat membentuk deep learning,” tegas beliau.
Sigid menekankan bahwa ASN harus memahami peran strategisnya dalam menciptakan tata kelola pendidikan yang etis dan berintegritas.

Sesi Kedua: Guru yang Dicintai Murid dan Kesiapan Menuju AN 2025

Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Bapak Tri Hartanto, S.Pd., M.Pd., Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, yang membuka sesi dengan sentilan penuh makna:

“Guru yang dicari masyarakat hari ini bukan hanya yang pintar, tapi yang menyayangi muridnya.”

Beliau membahas secara menyeluruh terkait Assesmen Nasional (AN) yang akan dilaksanakan, serta pentingnya sekolah mempersiapkan diri secara maksimal. Ia mengimbau guru untuk mengikuti dan menyelesaikan Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar) serta mengeksplorasi Rapor Pendidikan sebagai instrumen evaluasi berkelanjutan.

Beberapa poin penting lainnya yang disampaikan antara lain:

  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) akan dilaksanakan pada November 2025.
  • Guru diminta mempelajari kerangka asesmen yang digunakan.
  • Implementasi Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat perlu diintegrasikan dalam kegiatan harian sekolah.
  • Kegiatan kokurikuler diharapkan bisa dilaksanakan secara efektif.

Dalam kegiatan intrakurikuler, guru diminta mencermati dengan seksama Capaian Pembelajaran (CP) yang terbaru sesuai kebijakan Kemendikbudristek.

Penutup: Kolaborasi dan Transformasi Pendidikan

IHT ini menjadi bukti nyata keseriusan SMA Negeri Gondang dalam menyongsong perubahan kurikulum dan peneguhan etika profesi. Melalui kolaborasi dan peningkatan kapasitas guru, sekolah berharap dapat terus memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan perkembangan zaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *